HRD HIGHLIGHT
Developing People for
Development People
Tentu saja kita sudah
mengetahui tugas utama HRD adalah develpoing people disebut juga mengembangkan
potensi manusia. Proses Developing
People sangat berpengaruh demi kemajuan suatu instansi atau perusahaan yang
bersangkutan, kenapa? Karena manusia merupakan aset
utama yang tanpa batas dapat dikembangkan kemampuannya yang akhirnya dapat
membantu suatu perusahaan atau instansi mencapai tujuan yang dicita-citakan. Namun kita harus
mengetahui bahwa setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda , seperti
yang dijelaskan oleh Bpk. Hery Wibowo bahwa setiap individu
memiliki kemampuan dan kemauan yang berbeda,dan dapat kita petakan dalam bagan
sdm seperti dibawah ini:
BAGAN
SDM
T
TR TT
RR RT
R
Dari bagan diatas
dijelaskan bahwa :
T merupakan “kemauan”
R merupakan “kemampuan”
SDM yang paling baik
adalah pada bagian TT dimana
SDM tersebut memiliki kemampuan dan kemampuan yang
sangat baik
SDM yang buruk terdapat pada
bagian RT dimana SDM tersebut
tidak memiliki kemampuan dan kemampuan
Oleh karena itu sebelum
melakukan developing people atau pengembangan karyawan, HRD harus melakukan
beberapa tahapan agar mendapatkan sdm yang berkualitas. Tahapan-tahapan
tersebut antara lain: Perencanaan SDM, Rekrutmen,
Seleksi, dan Orientasi.
Dalam Buku MYELIN Mobilisasi Intangibles menjadi
kekuatan perubahan- Renald Kasali di jelaskan bahwa aset terbagi menjadi 2 yaitu aset dimensi benda (hidup dan tidak hidup) dan aset dimensi penampakan
(tangibles dan Intagibles) , dimensi benda hidup yaitu SDM tidak hidup yaitu tanah
bangunan kendaraan, sedangkan dimensi penampakan terbagi menjadi 2 yaitu
tangibles dan intangibles (internal dan eksternal), aset intagibles inilah yang dapat menjadi sumber
kekuatan besar perubahan dalam suatu perusahaan. Aset intagibles antara lain:
Internal :
· Values dan Culture yaitu menghargai dan
menghormati sesama pegawai atau kepada konsumen, memiliki nilai dan moral yang
baik, attitude yang baik, ramah, dan selalu ingin menjadi lebih baik.
·
Skill kemampuan yang didasari
oleh nilai-nilai
· Knowledge adalah pengetahuan yang
luas sehingga dapat menghasilkan kelompok atau teamwork yang baik
Eksternal :
· Support adalah segala bentuk
dukungan dari lingkungan sekitar atau masyarakat luas
· Brand Loyalty adalah secara tidak
langsung produk tersebut telah dipromosikan oleh orang-orang, dimana seseorang
memberi produk tersebut secara berulang-ulang tanpa mengganti produk lain
· Brand image adalah pandangan
masyarakat pada sebuah produk yang sudah melekat. Misalnya : seseorang yang
akan membeli produk mie biasanya mengatakan akan membeli “indomie” walaupun
sebenarnya dia membeli produk mie lain
· Trust adalah kepercayaan
seseorang pada sebuah produk yang kualitas dan mutunya sudah terjamin
· Reputasi adalah kesimpulan dari
sebuah produk atau nilai-nilai yang baik dari perusahaan tersebut
Oleh karena itu HRD harus
menciptakan aset intangibles yang kuat dalam suatu perusahaan yang diterapkan
melalui para SDMnya dengan memberikan kebiasaan melalui latihan yang berupa Myelin. Mungkin sebagian dari
kita tidak mengetahui Myelin itu apa. Myelin adalah
sebuah untaian yang membungkus syaraf manusia. Selain membungkus syaraf, Myelin juga
berfungsi untuk mempercepat impuls yang dikirim dari satu syaraf ke syaraf yang
lain. Semakin intens seseorang terlibat dalam tindakan atau latihan, Semakin
tebal Myelin nya, semakin hebat dia bekerja.
Brain memory terbentuk
karena pengetahuan, dan muscle memory terbentuk karena latihan. Manusia yang
mengasah brain memory nya saja akan menjadi manusia formula, dan manusia yang
mengasah muscle memory nya saja akan bergerak secara reflektif otomatis.
Gabungan antara keduanya akan memunculkan sebuah daya saing yang berlimpah
dalam bentuk nilai-nilai yang Intangibles, serta perubahan
tangibles dahsyat yang akan berbeda dibandingkan dengan orientasi-orientasi
sebelumnya
Selain itu Myelin yang
harus dibentuk dalam developing people adalah sikap KAIZEN, yaitu usaha terus-menerus untuk meningkatkan produktivitas
yang baik setiap harinya sehingga menjadi kebiasaan. Kebiasaan tersebut
terbentuk dari 3 aspek yaitu: pengetahuan (tidak tahu
menjadi tahu), sikap (tidak mau menjadi mau), dan keterampilan (tidak mampu
menjadi mampu)
Selain itu untuk
menciptakan development people, dalam buku Young On Top-Billy
Boen dijelaskan bahwa ciri
orang berkembang adalah :
1. Do what you love dan Love what you do (mencintai pekerjaannya)
2. Be Grateful
3. Healthy Life
4. Integrity
5. Dream and Think Big
6. Confidence
7. On Time
8. Open Minded
9. Respect
1. Never Give Up
Dan HRD abad 21 seperti
sekarang harus memiliki kriteria seperti diatas mengapa? Karena sebelum HRD mengembangkan orang lain, maka HRD yang
berkualitas harus mengembangkan dirinya sendiri terlebih dahulu. Selain itu HRD di abad
21 harus mempunyai ciri:
1.
Creative yaitu mampu membuat
sesuatu yang efektif dan lebih efesien juga mempunyai nilai
2.
Spesifik Skill yaitu ahli dalam salah
satu bidang HRD misalnya ahli perencanaan SDM
3.
Multi Tasking yaitu menguasai segala
sesuatunya (serba bisa)
Dalam buku Psikologi untuk Pengembangan
Diri-Hery Wibowo dijelaskan bahwa
pengembangan diri yang pada gilirannya dapat digunakan untuk mendorong
terciptanya pribadi yang positif dan adapun caranya antara lain dengan
melakukan:
1. Pengembangan diri dan keberfungsian yang optimal
2. Pengembangan diri dan dunia kita
3. Pengembangan diri, altruisme dan kebahagiaan
4. Pengembangan diri dan belajar
5. Pengembangan diri dan keputusan yang menentukan tujuan
6. Pengembangan diri dan positif feeling
7. Pengembangan diri dan kedewasaan
8. Pengembangan diri dan berpikir apresiatif
Dapat disimpulkan bahwa
untuk menjadi HRD yang berkualitas harus bisa mengembangkan
diri kita pribadi masing-masing terlebih dahulu sebelum kita mengembangkan
orang lain. Kita harus memiliki ciri-ciri tersebut untuk mengembangkan diri
kita, dan menerapkannya dalam kebiasaan sehari-hari agar menjadi myelin dalam
diri kita.
Sumber:
Psikologi untuk pengembangan diri – Bpk. Hery Wibowo
Young on top – Billy Boen
MYELIN Mobilisasi Intangibles menjadi kekuatan perubahan-
Renald Kasali
0komentar:
Posting Komentar